Friday, May 27, 2011

:: Terima kasih Tuhan ::


Jika masa tidak berakhir, tidak ada kehidupan yang abadi sebab keabadian datang dari akhir masa. Apabila masa tidak berakhir, tidak ada ciptaan dan tidak ada kehidupan. Masa adalah tanda. Tanda adanya Yang Maha Kuasa, Maha Segala, Maha Pencipta. Dari Tuhan, benang masa muncul dan kepada Tuhan benang itu kembali.

Masa tidak oleh diukur. Apa ertinya umur bagi masa? Setiap yang dicipta mempunyai batas, tetapi batas itu bukanlah masa. Detik, minit dan jam adalah batas yang tidak dapat membatasi masa. Demikianlah pula dengan hari, bulan dan tahun. Setiap tahun yang berbilang, berbilang pula umur yang menyertainya. Unmur kian panjang tetapi hakikatnya kian renta. Apabila renta telah tiba, tidak penting lagi sebab-sebab terjadinya kematian sebagai akhir bagi usia.

Hanya Allah sahaja yang kekal. Yang abadi. Manusia datang daripadaNya dan kepadaNya manusia kembali.

Terima kasih ya Allah atas nikmat dan kesempatan yang Kau kurniakan buatku
Terima kasih ya Allah atas nikmat Islam dan Iman
Terima kasih ya Allah atas umur dan kesihatan yang baik Kau anugerahkan
Terima kasih ya Allah juga atas insan-insan yang baik yang sentiasa bersamaku

KasihMu tidak ternilai, tidak dapat aku balas
Hanya dengan rasa syukurku
Akan aku titipkan buatMu
Dalam doaku..

Tuesday, May 24, 2011

:: Doa buatMu Tuhan ::


Meniti doaku yang terakhir
Di bumi Tuhan
Dan kota suci Rasulullah saw
Tersimpan seribu kenangan dan pengalaman
Munajat serta doa dalam setiap detik waktu

Aku masih terus berharap
Pada pengampunan dan kasih sayang-Nya

Dengarlah rintahan hatiku Tuhan
Kurniakanlah aku syafaat ya Rasulullah
Agar siksa kuburku ringan
Agar mudah sakaratul mautku
Agar aku dapat merasai syurga Jannatunnaim-Mu
Agar aku terpelihara dari fitnah dunia dan Dajjal

Amin ya rabbal A'lamin....

:: Jasadmu terpelihara di Bumi Madinah Al-Munawarah ::


Berat hatiku akan meninggalkan kota suci ini
Makkah Al-Mukkarramah 
Tanah haram-Mu ya Allah juga
Madinah Al-Munawarah 
Kota suci RasulMu

Kecewa aku
Belum puas mengabdikan diri di tanah suci Rasulullah saw ini
Kota Madinah yang begitu aman dan tenang
Bersemadikan jasad seorang nabi 
Muhammad ya Rasulullah saw

Mari kita sanjung tinggi
Kepangkuan alam
Memohon syafaat Rasulullah saw
Agar tergolong antara umatnya yang soleh dan solehah

Sesungguhnya
Allah lebih menyayangi Rasul-Nya melebihi segalanya
Kasih sayang itu tidak mungkin dapat dihitung

Sucinya kota Madinah Al-Munawarah ini
Sesucinya cinta dan kasih Rasulullah saw

:: Tetamu dalam Mahligai Nan Indah - Part 3 ::

Melalui hari-hari bahagia 
Di mahligai indah ini
Duniaku tinggalkan
Hiruk pikok yang menyesakkan
Kesibukkan mengejar kepuasan dan kebendaan
Yang tidak pernah padam

Sejuk tapak kaki ini memijak tanah itu
Tenang aku di dalamnya
Merungkai seribu rasa

Menghampiri hari-hari terakhir
Meninggalkan bumi suci ini
Sebak rasa di dada
Air mata deras mengalir
Melihat satu-satunya tanda kebesaran-Nya
Aku pasti datang lagi
Memuji dan mengagongkan-Mu
Ya Rabbi...

Friday, May 20, 2011

:: Pertemuan Cinta Suci ::

Menaiki anak-anak tangga di Jabal Rahmah
Satu persatu ianya ku jejak
Terasa debaran di dada
Mendengarkan kisah di sebalik namanya
Tempat pertemuan dua insan yang pertama dijadikan
Adam dan Hawa
Diturunkan di dunia selepas Allah murka atas perbuatan keduanya

Pertemuan pertama itu di Jabal Rahmah
Tempat bertautnya kasih dan sayang
Saat aku berada di situ
Hati berbunga juga gelisah melanda
Panjatkan doa untuk bertemu jodoh
Memohon yang terbaik bagi kehidupan dunia dan akhirat

Sampaiku di puncak bukit
Tangan menggigil, mata tertacap pada batu yang berdiri dihadapan
Aku terpaku
Doaku susun, ayatku atur
Bicara cintaku pada Sang Pencipta

Kudus doa mengharap
Hanya Engkau menjadi pemeliharaku
Aku pasrah dengan takdirMU

Sunday, May 15, 2011

:: KAU yang sempurna ::


Seiring waktu berlalu
Tangis tawa di nafasku
Hitam putih di hidupku
Jalani takdirku

Tiada satu tersembunyi
Tiada satu yang terlupa
Segala apa yang terjadi
Engkaulah saksiNya

Kau yang Maha Mendengar
Kau yang Maha Melihat
Kau yang Maha Pemaaf
Padamu hati bertaubat

Kau yang Maha Pengasih
Kau yang Maha Penyayang
Kau yang Maha Pelindung
Padamu semua bergantung

Yang dicintakan pergi
Yang didambakan hilang
Hidupkan terus berjalan
Meski penuh dengan tangisan

Andai bisaku mengulang
Waktu hilang dan terbuang
Andai bisaku kembali
Hapus semua pedih

Andai mungkin aku bisa
Kembali ulang segalanya
Tapi hidup takkan bisa
Meski berair mata

:: Tetamu dalam Mahligai Nan Indah - Part 2 ::

Bumi haram ini harum bersama doa
Rahmat berjujuran melata
Setiap munajat hanya pada RabbNya

Tangan yang berdoa diselangi air mata
Dada bergetar bersama selawat
Menyaksikan keagonganNya di depan mata
Hati mengucapkan syukur

Bumi haram ini menyatukan hati-hati manusia
Takbir dan sujud membawa mereka bersama
Pada paksi....

:: Tetamu dalam Mahligai Nan Indah - Part 1 ::

Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar
Kalimat itu bergema
Menyentap hati di hening subuh

Aku kaku
Memuji Sang Pencipta Tuhan Maha Agong
Sepi suasana ibarat ianya tidak berpenghuni
Aku istighfar mohon ampun
Menagih kasih dan pengampunan
Pada dosa yang menggunung
Belas kasihan yang selama ini aku dambakan

Alunan dan bisikan Al-Quran dari hamba yang hina
Tertitis airmata tidak tertahan menanggung rasa

Syukurku panjatkan
KAU tunaikan hajatku
Menjadi tetamu di rumahmu
MAKKAH AL MUKKARRAMAH..