Bebas itu adalah kata yang mudah diucapkan
Namun sulit untuk dipraktikkan
Maka pada dia yang terbangun di pagi hari
Dia selalu bertanya
Apa itu bebas?
Mungkin kebebasan itu seperti udara yang dihirupnya
Dan matahari yang menerpanya setiap pagi
Membuatnya merasa seperti manusia
Atau kebebasan itu ertinya cinta?
Sayangnya senja itu datang lebih awal dari hari-harinya
Dan hingga dia menutup matanya kembali
Dia belum menemukan pertanyaan yang memulainya pagi tadi
Apa itu bebas?
(Petikan cerita: Perempuan Berkalung Sorban)
Namun bagiku bebas itu apa?
Bukan rasa nyaman
Namun bukan juga rasa takut
Bebas itu satu perasaan yang menjadi raja kepada kekuatan
Bukan hanya bebas perasaan, hati atau jiwa
Paling penting bebas minda dari takhlukan diri sendiri mahupun orang lain
Menulis bisa buat aku bebas
Tidak menipu
Tulisan yang bebas datang dari dalam hati
Kerana aku tahu tulisanku tidak pernah menipu
3 comments:
bebas?.....bebas melakukan apa yang diinginkan? Namun bukankah kebebasan hari ini ada batasnya?
Bebas menulis belum pastinya membebaskan seseorang. Bebas berkata belum tentunya semua berkata ya!
Salam,
Sepertinya sudahkah saudara/saudari benar2 bebas dari semua persoalan2 yang ditanyakan kepada saya?
Bagi saya, bebas itu tidak perlu ada batasnya. Kita seharusnya meletakkan kebebasan yang bagaimana yang kita mahukan. Terutama kebebasan pada diri kita sendiri. Tidak seharusnya kita membiarkan orang lain menentukan kebebasan diri kita sendiri.
Kebebasan yang bagaimana yang kita mahu? Kebebasan itu terlalu luas maknanya.
Terima kasih atas pandangan & persoalan yang diberikan.
Salam,
Tentunya kamu lebih mengerti bahawa "kebebasan" seseorang manusia masih berada dalam "lingkungan" kekuasaan Allah s.w.t.
Dibawah kekuasaan Allah dia berada dibawah kuasa Pemerintah.
Dibawah kekuasaan Pemerintah masih ada kuasa2 yang membelengu diri seseorang.
Jadi, dimanakah kebebasan yang sebenarnya?
Post a Comment