:: Benar, kita manusia yang punya hati dan perasaan ::

Benar, kita manusia yang punya hati dan juga perasaan.

Tidak bisa lari daripada merasa gembira, cinta, sedih dan duka.

Semuanya anugerah dari Sang Pencipta yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang.

Tidak salah untuk menyatakan semua yang kita rasa. Tidak salah juga berkongsi setiap rasa itu. Kerana apa yang kita rasa tidak pernah menipu pemiliknya.

Tapi ada yang terkadang lupa, setiap rasa dan perasaan yang datang itu adalah dugaan bagi menentukan kekuatan diri sendiri. Mendepani setiapnya menuntut kesabaran yang besar.

Rasa sedih dan duka akan mendekatkan kita pada Pencipta yang satu. Menangisi pada ujian yang diturunkan pada kita. Meminta,meratap dan merayu agar ujian itu diangkat oleh Allah.

Ada juga manusia yang mana, bila Allah datangkan rasa sayang dan cinta padanya dia terlupa. Bertindak melebihi aturan Sang Pencipta pemilik CINTA ABADI tanpa memikirkan kesan pada tindakannya. Manusia mementingkan diri sendiri dan beranggapan cinta itu harus dinyatakan.

Mengapa harus ada manusia sebegini? Kita harus sentiasa mengingatkan diri kita bahawa apa jua yang sedang kita hadapi kini adalah kehendak dan urusan dari Allah Taala. Jangan melawani takdir. Haruslah kita menghormati setiap pendirian dan keputusan manusia dalam menerima cinta.

Mengapa harus ditakutkan manusia dengan rasa cinta yang tidak berbalas?

Berpijaklah pada kenyataan walaupun pahit untuk menerimanya. Cinta tidak semestinya dimiliki. Terkadang, melihat orang lain bahagia dengan cinta, kita harus bersyukur. Bukan hanya cinta pada manusia akan membuat kita bahagia.